Methylcellulose (MC) dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) keduanya turunan selulosa yang umum digunakan, banyak digunakan dalam bahan makanan, obat -obatan dan bahan bangunan.
Struktur Kimia:
Methylcellulose dibuat dengan metilasi selulosa dan terutama mengandung gugus metil.
HPMC didasarkan pada metilselulosa dan selanjutnya memperkenalkan gugus hidroksipropil, yang membuatnya memiliki kelarutan dan penyesuaian viskositas yang lebih baik.
Kelarutan:
Methylcellulose dapat membentuk koloid dalam air, tetapi kelarutannya relatif rendah.
HPMC lebih larut dalam air, terutama di air dingin, membentuk larutan transparan.
Karakteristik viskositas:
Methylcellulose memiliki viskositas yang lebih tinggi dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ikatan yang kuat.
Viskositas HPMC dapat dikontrol dengan menyesuaikan tingkat substitusi hidroksipropil, dan rentang aplikasinya lebih luas.
Area aplikasi:
Methylcellulose sering digunakan dalam pengental makanan, kapsul obat, dll.
HPMC lebih umum digunakan dalam bahan bangunan, pelapis dan preparasi farmasi, terutama ketika fluiditas yang lebih baik diperlukan.
Stabilitas termal:
HPMC memiliki stabilitas termal yang tinggi dan dapat mempertahankan kinerja pada suhu yang lebih tinggi.
Methylcellulose dapat terdegradasi pada suhu tinggi, mempengaruhi fungsinya.
Methylcellulose dan HPMC berbeda secara signifikan dalam struktur kimia, kelarutan, karakteristik viskositas, dan area aplikasi. Pilihan bahan mana yang akan digunakan harus ditentukan berdasarkan persyaratan aplikasi tertentu.
Waktu posting: Feb-17-2025